Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

German Sherperd - a Good Family Dog

GERMAN SHERPERD


Asal Mula :

German Shepherd/Herder muncul pada akhir abad ke-19 di Jerman dan mereka pertama kali diperlihatkan pada pameran yang diadakan di Hanover tahun 1882. Saat itu, mereka tidak tampak seperti herder yang kita tahu saat ini karena mereka memiliki bulu yang kasar, berekor pendek dan agak menyerupai mongrel. Penampakan herder seperti sekarang ini baru muncul setelah perang dunia ke-2. Anjing herder sebenarnya diciptakan dari persilangan working sheep dog di Jerman oleh seorang mantan perwira kavaleri bernama Max Von Stephanitz yang bertujuan membuat anjing pekerja yang bisa menggembala dan bisa berlari untuk waktu yang lama.


Pada 1906, anjing herder pertama di ekspor ke AS dan sejak itu, jenis anjing ini menjadi sangat populer dan salah satu jenis anjing paling favorit di AS sebagai anjing peliharaan maupun sebagai anjing pekerja terutama untuk polisi. Mereka banyak digunakan untuk tujuan keamanan karena naluri melindungi mereka yang sangat kuat.


Ciri-Ciri : 

Anjing Gembala Jerman atau disebut juga German shepherd Dog / herder memiliki ciri :
1. Struktur tubuh yang agak memanjang, proporsional, berotot dan memiliki struktur tulang yang solid.
2. Hidung umumnya berwarna hitam kadang ada juga berwarna biru atau merah hati.
3. Mata berwarna gelap dan berbentuk almond.
4. Telinganya berdiri tegak dengan lebar dibawah dan mengecil di atasnya.
5. Bulunya ada 3 jenis, yaitu rough-coated, long rough-coated dan long-haired. Kebanyakan bulunya berwarna hitam disertai warna tan, sable atau semuanya hitam.

Temperamen :

Anjing Herder memiliki sifat yang berani, waspada, tidak kenal takut, pintar, patuh, dan kemampuan belajar yang sangat besar. Anjing herder sangat setia, mereka tidak akan berpikir dua kali untuk memberikan hidupnya kepada tuannya. Anjing ini senang berada dekat dengan keluarganya tetapi dapat waspada terhadap orang asing. Anjing Herder tidak boleh dibiarkan terisolasi dalam waktu yang lama. Mereka akan menggonggong hanya saat diperlukan. Anjing Herder biasanya digunakan sebagai anjing pekerja dan anjing polisi karena mereka memiliki naluri melindungi yang sangat kuat dan sangat setia terhadap handlernya.


Anjing Herder harus disosialisasikan sejak kecil. Anjing yang agresif dan suka menyerang orang berkaitan dengan kurangnya penanganan dan latihan yang tepat. Masalah datang saat pemilik membiarkan anjingnya berpikir bahwa dialah pack leadernya dan tidak memberikan latihan mental dan fisik yang mereka butuhkan agar lebih stabil. Anjing Herder membutuhkan pemilik yang secara alami menunjukkan sebagai pemimpin yang tenang namun tegas, percaya diri dan konsisten. Anjing yang stabil dan terlatih, umumnya baik dengan hewan lain dan sangat baik dengan anak-anak di dalam keluarga. Sebaliknya, anjing Herder yang instingnya tidak pernah terpenuhi dan memiliki pemilik yang pasif akan menjadi anjing yang pemalu, sering gelisah dan mungkin cenderung untuk menggigit karena takut dan mengembangkan masalah lainnya. 

Latihan Fisik :

Anjing Herder membutuhkan latihan setiap hari seperti berjalan panjang, jogging atau lari disamping saat Anda bersepeda. Saat sedang berjalan, pemilik harus menunjukkan sikap pack leadernya kepada si anjing. Anjing Herder sangat menyukai bermain bola atau Frisbee. Setiap hari 10 menit sampai 15 menit saja cukup untuk memenuhi latihan yang diperlukan bagi si anjing. Bentuk latihannya bisa apa saja seperti mengejar bola, menangkap Frisbee, latihan kepatuhan, ikut dalam acara anjing atau mungkin hanya dengan berjalan panjang/jogging. Namun ingat, di dalam setiap latihan hariannya harus ada berjalan/jogging untuk memenuhi naluri anjing untuk berjalan. 

Grooming / Perawatan :

Anjing Herder termasuk salah satu jenis yang bulunya sering rontok. Bulu Herder harus disisir setiap hari atau rumah Anda bisa penuh dengan bulu-bulu rontoknya. Mandikan hanya bila diperlukan, terlalu sering dimandikan bisa mengakibatkan iritasi kulit karena menipisnya minyak kulit. Periksa telinga dan potong kuku secara teratur.

Masalah kesehatan :

Pengembangbiakan yang dilakukan sembarangan dapat menyebabkan penyakit keturunan seperti hip dan elbow dysplasia, gangguan darah, masalah pencernaan, bloat, epilepsy, eksim kronis, keratitis/radang kornea, kekerdilan dan alergi kutu.


Tinggi dan Berat :

Tinggi : Jantan 60 - 65 cm, Betina 55 - 60 cm
Berat:  35 - 40 kg.

Lama Usia :
Sekitar 13 tahun

Grup : Herding

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Doberman Pinscher - a Good BodyGuard


DOBERMAN PINSCHER 



Anjing Doberman Pinscher dibiakkan di Jerman pada tahun 1860-an,diduga adalah persilangan diantara old shorthaired shepherd, german pinscher, Rottweiler, beauceron, Manchester terrier dan greyhound. Pencipta dari persilangan tersebut adalah kolektor pajak Jerman bernama Louis Dobermann. L. Dobermann sering melakukan perjalanan yang melewati daerah dipenuhi penjahat dan beliau memutuskan untuk membiakkan anjing pengawas dan penjaga yang mampu mengatasi situasi apapun yang mungkin terjadi. Nama anjing Doberman diambil dari nama penciptanya (disingkat dengan satu “n”). Doberman pinscher pertama kali ditampilkan pada dog show tahun 1876. Anjing Doberman memiliki banyak keahlian, yaitu pelacakan, anjing pengawas, anjing penjaga, anjing polisi, anjing militer, pencarian dan penyelamatan, pekerjaan terapi, kompetisi kepatuhan dan schutzhund.


Anjing Doberman Pinscher memiliki ciri Tubuh berukuran sedang, tegap dan berotot. Kepala panjang dan berbentuk blunt wedge. Warna hidung tergantung dengan warna bulu anjing, yaitu hitam pada bulu hitam, coklat gelap pada bulu merah, abu-abu gelap pada bulu biru, dark tan pada bulu fawn dan pink pada bulu putih. Mata berbentuk almond dan warnanya memiliki berbagai nuansa coklat tergantung warna bulu anjing. Telinga biasa dipotong untuk membuatnya berdiri tegak (dipotong pada usia sekitar 12 minggu) dan ekor biasa dipotong pada usia 3 hari. Dadanya lebar dan kakinya sangat lurus. Bulu pendek, kaku, tebal, dan lurus. Berwarna hitam, hitam dengan tan marking, blue-gray, merah, fawn dan putih. (Pemotongan telinga dan ekor ilegal di negara Eropa.)

 
Anjing Doberman sangat antusias, super energik dengan kekuatan dan stamina luar biasa. Anjing Doberman suka berada dengan manusia yang dikenalnya dan tidak cocok tinggal di kennel atau halaman belakang, karena mereka butuh interaksi dan kepemimpinan manusia. Mereka setia, toleran, dedikasi dan penuh kasih sayang terhadap keluarga. Sifat lain yang dimiliki teguh, berani, tegas saat bekerja, sangat mudah beradaptasi, sangat terampil, dan serbaguna. Anjing Doberman sangat pintar dan mudah dilatih, mereka adalah anjing pengawas dan penjaga yang luar biasa serta tidak memerlukan latihan proteksi tambahan.


Anjing Doberman tidak untuk sembarang orang, dalam arti mereka membutuhkan pemilik yang bisa menunjukkan kepemimpinan yang tepat atas anjing tersebut. Semua anggota keluarga harus tegas, percaya diri dan konsisten, membuat aturan dan berpegang teguh terhadap mereka. Belajar untuk menangani anjing dengan tepat, karena Doberman pinser bisa menjadi keras kepala dan nakal jika mereka dibiarkan berbuat sesukanya. Semua tindakannya harus berdasarkan syarat dari manusia. Anjing adalah pengikut dan manusia adalah pemimpinnya. Anjing Doberman harus disosialisasikan sejak kecil untuk mencegah adanya rasa gugup atau rasa takut pada si anjing. Stimulasi mental dan banyak latihan setiap hari sangatlah penting untuk menghasilkan Doberman yang ceria dan berpikiran stabil. Anjing Doberman membutuhkan latihan yang konsisten dan menyeluruh.

Grooming / Perawatan Doberman
Anjing Doberman hanya perlu sedikit perawatan dan kerontokan bulunya sedang.

Lama Usia
Sampai 13 tahun.

Tinggi : 
Jantan 66–71 cm 
Betina 61–66 cm.
Berat : 30–40 kg.

Group
Mastiff, AKC Working

Anjing Doberman sangat energik dengan stamina tinggi. Mereka perlu dibawa jalan kaki jauh atau jogging setiap hari dan harus dipastikan bahwa mereka berada disamping atau belakang pemiliknya sebagai leader, karena dalam pikiran anjing bahwa leader yang memimpin jalan dan leader tersebut harus manusia.


Anjing Doberman rawan terhadap cervical spondylitis akibat fusi tulang belakang leher dan kompresi tulang belakang, gangguan darah karena keturunan, kegemukan pada usia pertengahan. Selain itu, rentan juga dengan masalah kulit, hip dysplasia dan cacat jantung bawaan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS