CANE CORSO !
Cane Corso |
Cane Corso adalah salah satu ras anjing kuno yang berasal dari Italia. Nama anjing ini berasal dari bahasa Latin, cohors, yang memiliki arti penjaga atau pelindung. Ras ini memiliki nenek moyang Canis Pugnax (Mollosian Roma kuno) yang sering digunakan untuk berburu hewan besar dan dilibatkan dalam peperangan. Menurut sejarah, anjing ini dulunya digunakan sebagai penjaga ternak dan rumah, berburu, dan juga perlindungan keluarga. Ketika anda melihat Cane Corso, kesan pertama anda adalah ia merupakan atlet, mengingatkan anda kepada seorang tukang gulat Greco-Roman.
Sifat dan Temperamen
Cane Corso merupakan merupakan anjing yang sangat seimbang secara mental begitu pula secara fisik, ia harus percaya diri, aman dan waspada. Ia harus merupakan campuran yang sempurna dari sikap tempur, sikap agresif, kepatuhan, keramahan dan rasa ingin tahu. Ketegasan sifatnya merupakan kekuatan mental sejati dari trah ini. Cane Corso membutuhkan banyak sosialisasi ketika usianya masih muda, hal ini sangat disarankan untuk memerangi sifat kebencian alami yang dimiliki trah ini terhadap orang asing. Cane Corso akan dengan cepat memiliki ikatan dengan keluarga anda, khususnya dengan anak-anak, namun seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ia memiliki kebencian alami terhadap orang asing, sehingga lebih baik anda mengawasi semua teman anak-anak anda yang bertamu dan seminimal mungkin bermain kasar dengan anjing ini. Cane Corso harus diimbangi dengan tulang yang kokoh dan otot-otot yang besar. Cane Corso harus selalu waspada, tidak penakut dan percaya diri. Cane Corso merupakan anjing yang memiliki fungsi, ia dikembangbiakkan untuk melakukan beberapa pekerjaan dari bertempur hingga menggembala, dan Cane Corso harus bisa menampilkan kemampuannya untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tersebut.
Ciri-Ciri Cane Corso
Cane Corso memiliki tubuh yang atletis, padat, namun lincah dalam bergerak. Beberapa ciri khusus dari Cane Corso adalah bermoncong pendek, telinga secara alamiah rumbuh menurun atau tumbuh pendek ke atas, bulu kaku dan pendek, biasanya berwarna hitam, coklat kekuningan, atau abu-abu. Beberapa sifat yang umumnya dimiliki Cane Corso adalah loyal kepada majikan, mudah beradaptasi dengan lingkungan hidupnya, mudah dilatih, dan pandai bergaul dengan anjing lain.
Cane Corso harus mencakup badan yang Kuat dan Kokoh namun Anggun. |
Kepala
Besar dan bertipikal molossoid. Sumbu longitudinal atas dari tengkorak dan moncong bertemu sedikit.
Tengkorak kepala lebar pada lengkungan tulang yang membentuk jembatan antara tulang pipi dan tulang temporal pada setiap sisi tengkorak mamalia lebarnya sama dengan atau lebih lebar dari panjangnya. Cembung di depan, menajdi cukup datar dibelakang dahi hingga ke tengkuk. Alur medio-frontal terlihat.
Mata ukuran medium, berbentuk oval, melihat kedepan secara langsung, sedikit menonjol. Kelopak mata tertutup dengan baik. Warna dari selaput mata haruslah berwarna segelap mungkin, tergantung warna dari kulit. Ekspresi yang tajam dan penuh perhatian.
Telinga berbentuk segitiga, jatuh, dengan posisi diatas tulang pipi. hampir selalu dipotong dalam bentuk segitiga sama sisi.
Hidung hitam dan besar dengan cukup, lubang hidung terbuka dengan satu garis yang sama dengan jembatan hidung.
Moncong dengan jelas lebih pendek daripadi tengkorak (rasio tengkorak 62%-64%, moncong 36%-38%), kuat, sangat persegi, dengan depan wajah yang datar dan sejajar dengan lebar selebar permukaan panjang sisi. Kerangka jembatan hidung berbentuk bujur sangkar.
Bibir atas agak menggantung dan menutupi rahang bawah, sehingga kerangka bawah dari moncong ditentukan dari bibir. Rahang sangat besar, tebal dan membengkok. Undershot ringan. Level dan scissors bite diperbolehkan.
Badan
Cane Corso berukuran sedang hingga besar. Kuat dan kokoh, namun anggun. Tidak berlemak, dengan otot kuat yang panjang. Panjang badannya lebih panjang dari tinggi punggungnya. Terbentuk dengan kokoh, tetapi tidak kekar. Leher kuat, cukup kurus, berotot, sepanjang kepala. Panjang badannya lebih panjang dari tinggi punggungnya terbentuk dengan kokoh, tetapi tidak kekar. Dari punggung bagian atas seperti garis lurus, lebih tinggi dari tinggi bagian belakang, nyata, sangat berotot dan kokoh. Pinggang pendek dan padat dan pada bagian belakang panjang, lebar, sedikit condong terbentuk dengan baik dalam tiga dimensi, hingga ke siku. Ekor berdiri cukup tinggi sangat tebal diakar. Ekor di potong pada ruas tulang ekor keempat.
Dibagian kaki depan dari bahu terlihat panjang dan sangat berotot, lengan atas dan bawah kuat, lurus dan sangat kuat. Dibagian belakang paha atas panjang dan lebar, pada bagian bawah ramping, kuat. Tulang telapak kaki tebal dan rapat namun pada kaki bagian belakang kurang padat dibanding dengan kaki depan
Dibagian kaki depan dari bahu terlihat panjang dan sangat berotot, lengan atas dan bawah kuat, lurus dan sangat kuat. Dibagian belakang paha atas panjang dan lebar, pada bagian bawah ramping, kuat. Tulang telapak kaki tebal dan rapat namun pada kaki bagian belakang kurang padat dibanding dengan kaki depan
Bulu
Pendek (tidak polos), berkilau, sangat tebal dengan sedikit rambut dasar. Warna hitam, mengarah ke abu-abu(lead grey), abu kebiruan (slate), coklat kekuningan muda (fawn), merah kehitaman (stag red), belang coklat (brindle); adanya topeng hitam pada anjing berwarna coklat kekuningan (fawn).
Tinggi, Berat dan Usia
Tinggi : Jantan pada daerah tertinggi adalah punggung 62-68cm dan Betina sekitar 58-64cm.
Berat : Jantan 42-50kg dan Betina 38-45kg.
Usia : Berkisar mencapai 10-12 tahun. Kembali bagaimana anda merawatnya. ^^
Perawatan untuk Cane Corso
Untuk memelihara Corso anda harus siap mempersiapkan waktu yang banyak untuk melakukan aktifitas fisik agar Corso tetap bugar seperti mengajak jalan-jalan atau jogging setidaknya satu mil, pagi dan sore setiap hari. Untuk usia sekitar 18 bulan akan lebih membutuhkan banyak jalan-jalan untuk membantu membakar energinya namun dilakukan dengan jalan-jalan pendek atau lebih lambat. Untuk stimulasi mental mereka suka dengan pekerjaan, kerja yang baik untuk Corso termasuk menggembala ternak, trik belajar, berlatih keterampilan dan ketaatan, atau ikut olahraga khusus mereka dan menghabiskan setidaknya 20 menit sehari untuk setiap kegiatan.
Jangan pernah biarkan kelonggaran dalam membawa Corso berjalan akan lebih baik jika mereka diberikan tali pengaman, juga jika dirumah berikan pagar adalah sebuah keharusan agar mencegah mereka meninggalkan rumah dan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk Cane Corso anda akan siap untuk menghabiskan banyak biaya untuk jumlah perawatan, jika hal penting seperti memandulkan atau kebiri akan lebih mahal biayanya untuk anjing besar daripada yang kecil. Jika Corso membutuhkan operasi untuk alasan lain, biaya anestesi akan tinggi karena mereka membutuhkan lebih banyak serta jumlah yang lebih besar dari obat penghilang rasa sakit setelah operasi. Kemudian anda juga pasti akan mengeluarkan biaya kelas pelatihan, biaya untuk olahraga anjing (kecuali anda dapat melakukannya sendiri).
Masalah Kesehatan
Cane Corso umumnya sehat, tapi seperti semua keturunan mereka rentan terhadap kondisi kesehatan tertentu walaupun tidak semua Corso akan mendapatkan salah satu atau semua penyakit ini, tetapi penting untuk menyadari jika anda sedang mempertimbangkan untuk memelihara Corso. Beberapa masalah kesehatan yang sering dialami ras Cane Corso adalah displasia panggul, sakit pada kelopak mata, dan penggembungan. Corso dapat rentan terhadap Hip Dysplasia, kelainan kelopak seperti Entropion, Ectropion dan mata Cherry, kudis demodec (bisa dikarenakan keturunan/diwariskan) dan torsi lambung. Untuk anda yang memelihara sebaiknya bisa selalu up to date untuk ke dokter agar Corso anda selalu sehat karena Corso lebih rentan pada mata bawalah ke dokter mata untuk melakukan ujian pengecekkan mata.